Friday, October 3, 2014

Tree Leaf (Fractal) dengan Multiple Clipping Volumes

Konsep untuk pemodelan dengan beberapa Clipping Volume


Sebuah pohon taman yang ditunjukkan pada Gambar 1 (a) adalah beberapa pohon-pohon yang dapat diamati di kebun. Hal ini tidak begitu mudah untuk mewakili berbagai bentuk topiary menggunakan prosedur pemodelan yang ada. Untuk bertingkat atau multimodal topiary bentuk, kita tambahkan aturan produksi untuk main-cabang yang tumbuh melalui masing-masing clipping volume dan menciptakan pertumbuhan daerah-variabel yang membedakan masing-masing clipping volume. Ketika main-cabang tumbuh lebih dari clipping volume, hal itu akan menguji batas volume yang dipilih. Clipping volumes dikendalikan oleh pertumbuhan daerah-variabel. Proses diperlukan untuk diusulkan L-System (tata bahasa berbasis permodelan). Proses ini melibatkan dua bidang utama: prosedur main-cabang dan prosedur clipping volume seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1 (b). Clipping volumes didefinisikan oleh berbagai primitif sesuai dengan bentuk pohon dan ditugaskan oleh indeks luas yang membedakan masing-masing volume. Juga, aturan cabang utama aksioma dirancang untuk memungkinkan cabang utama untuk bermigrasi ke clipping volume. Lateral percabangan dapat disimulasikan model pohon stokastik.
 





Pada Tabel 1 menunjukkan L-System (tata bahasa berbasis permodelan)  menyederhanakan suatu konsep yang masih panjang. Menurut axiom w, pembangunan dimulai dengan main-cabang dan cabang lateral. (1) terdiri dari FC (1,1), yang berarti awal pertumbuhan utama-cabang dan modul permintaan, P (x, y, z, 1). Simbol A dan modul query (2) menunjukkan percabangan cabang lateral dengan menggunakan model pohon stokastik. Nomor 1 berarti clipping volume pertama. (1) diubah menjadi produksi P1 P2 atau. Produksi P1 adalah pertumbuhan utama-cabang. P2 berarti cabang lateral dan pertumbuhan cabang utama terhadap volume baru. Daerah-check-modul, (3) menentukan apakah posisi saat ini di dalam atau di luar clipping volume saat ini. Dan (4) produksi P1 menggambarkan pertumbuhan utama-cabang ketika posisi utama-cabang dalam clipping volume pertama. Pada langkah ini, jika posisi utama-cabang di dalam jilid kedua, P2 diterapkan. Akhirnya (5) mengubah pertumbuhan daerah-variabel untuk membuat main-cabang tumbuh menjadi volume berikutnya. Sebagai pendekatan yang sama, (3) - (5) aturan dapat diperpanjang untuk mendefinisikan lebih dari dua volume.

Dan pada Gambar 2 menunjukkan pola percabangan dari proses tumbuh bi-m pohon. Sedangkan Gambar 3 itu menunjukkan bentuk pohon dan prosedur pertumbuhan menggunakan berbagai batas.


Analisa

       Tree leaf adalah suatu gambar pohon yang dapat digunakan sebagai objek di dalam desain grafis. Sama seperti leaf, tree leaf ini mempunyai struktur secara grafis yang mirip sebuah pohon, walaupun pohon tersebut hanya tampak sebagai kumpulan node-node dari atas ke bawah.

Sumber :




0 comments:

Post a Comment