Tuesday, November 5, 2013

Pencalonan Wiranto Sebagai Capres dari HANURA


















     JAKARTA - Deklarasi Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT) sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, dinilai sebagai langkah tepat untuk menunjukkan Partai Hanura solid.

     Pengamat politik, AS Hikam, mengatakan, deklarasi Wiranto-HT merupakan langkah berani yang ingin ditunjukkan kepada publik. Meski sebagian kalangan menilai deklarasi itu terlalu dini, namun menurutnya lebih baik daripada sejumlah partai besar yang hingga kini belum jelas menentukan calon.

     “Partai Golkar hingga saat ini siapa cawapresnya belum jelas, begitu pula konvensi Demokrat juga tidak ada kejelasan sampai sekarang. Apalagi PDIP, masih mbulet aja tentang siapa calon yang bakal diusung,” kata AS Hikam kepada Okezone, Rabu (3/7/2013).


     Menurutnya, deklarasi itu juga menjadikan kader Partai Hanura tidak terjebak pada spekulasi-spekulasi tentang calon yang bakal diusung. Pasalnya, sejak awal Hanura tidak memunculkan nama-nama lain yang bakal menjadi capres-cawapres. Apalagi deklarasi dilakukan sebelum diketahui hasil Pemilu Legislatif 2014.

    “Dengan seperti ini kader tidak direcoki dengan spekulasi nama-nama dari internal partai maupun dari luar yang hendak dicalonkan. Semua sudah jelas karena yang dicalonkan adalah Wiranto-HT,” jelasnya.

     Langkah Wiranto menggandeng CEO MNC Group itu dinilai sebagai sejarah baru dalam bursa pemilihan presiden. Sebab, pasangan tersebut merupakan perpaduan antara golongan mayoritas dan minoritas.

    “Kalau ini nanti bisa lolos sampai KPU, akan benar-benar menjadi sejarah tersendiri. Kini sudah ada cawagub dan wagub dari etnis Tionghoa, nah ini akan menjadi babak baru jika HT menjadi cawapres dan terpilih sebagai wapres,” tambahnya.

    Hikam juga menyampaikan, peluang pasangan tersebut dalam kancah Pilpres 2014 akan terasa berat bila tidak berkoalisi dengan parti politik lain. Apalagi terdapat aturan partai dapat mengajukan capres-cawapres bila mendapat 20 persen kursi di DPR.

    “Kalau bicara peluang ini memang terlalu berani, apalagi selama ini beberapa survei menempatkan Partai Hanura pada urutan di bawah. Tapi bagaimana pun ini politik, sehingga semua bisa saja terjadi, yang jelas ini membuat kader solid dan warga sudah tahu calon yang diusung Hanura,” bebernya.



   Dengan modal pengalaman wiranto memimpin organisasi militer ditambah pengalaman pasangan saya sebagai pengusaha sukses, kami yakin perpaduan itu saling mengisi dan melengkapi untuk mewujudkan perubahan menjadi kenyataan.

    Sementara itu, Hary Tanoesodibjo yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Badan Pelaksana Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura mengaku sepaham dengan visi dan misi Wiranto untuk mencalonkan diri menjadi penguasa Pemerintah Indonesia.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2013/07/03/339/831109/redirect

0 comments:

Post a Comment