Saturday, March 12, 2016

Model Open System Interconnection

Hallo friend's, pada kesempatan ini saya akan memposting salah satu tugas dari salah satu mata kuliah yaitu Pengantar Sistem Terdistribusi tentang Model Open System Interconnection.

Model Open Systems Interconnection atau yang biasa disingkat dengan OSI dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977OSI menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model OSI Layer

Terdapat 7 layer pada model OSI diataranya Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, dan Physical. Dan setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Contohnya salah satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sedangkan layer yang lain bertanggung jawab untuk mengoreksi terjadinya error selama proses transfer data berlangsung. Disini Model Layer OSI dibagi menjadi dua kelompok yaitu upper layer dan lower layer. Upper layer disini lebih fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan ke komputer, sedangkan lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.


Berikut ini penjelasan dari masing-masing layer pada OSI Layer :

Application Layer
Application layer disini menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi computer lainnya.
Selain itu application layer berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang terdapat pada lapisan layer ini diantaranya HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Presentation Layer
Presentation layer disini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di format untuk transfer data. Contohnya misalkan suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Selain itu presentation layer berfungsi  mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti llayanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

Session Layer
Session layer  disini menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi dan juga bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain (koneksi di layer di sebut “session”). Selain itu session layer berfungsi  untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan.

Transport Layer
Transport Layer disini merupakan pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. Selain itu transport layer berfungsi memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima.

Network Layer
Network Layer disini bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Ada beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Network Layer :

  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran

Data Link Layer
Data Link layer disini menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan

kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Selain itu Data Link Layer juga brefungsi sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical.

Physical Layer
Physical layer disini merupakan layer yang paling sederhana yang berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan Physical layer. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

Sumber : 
  • http://irianto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16422/MODEL+JARINGAN+7+OSI+LAYER.pdf
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

0 comments:

Post a Comment